KOPLING: terdiri dari beberapa komponen, yaitu pilot bearing, clutch disc (piringan kopling), cover cluth (atau biasa disebut matahari), dan release bearing. Di antara komponen-komponen tersebut, piringan kopling menjadi komponen yang paling sering mengalami keausan, mengingat fungsinya yang harus menahan putaran sementara transmisi tengah bekerja.
Mengingat kondisi lalu lintas yang tidak menentu-terutama di kota besar seperti Jakarta-maka kapan waktu yang tepat untuk mengganti komponen-komponen tersebut sangat sulit untuk dipastikan. Apalagi hal ini menyangkut pula pada sikap dan cara mengemudi, tapi beberapa hal berikut bisa dilakukan untuk menjaga kinerja kopling.
Pertama adalah menjaga minyak kopling tetap penuh pada tempatnya, jangan sampai minyak kopling tersebut berada di bawah titik minimal yang dianjurkan. Pastikan bahwa semua selang minyak kopling terhubung dengan baik dan tidak mengalami kebocoran. Demikian pula untuk mengganti minyak pelumas secara rutin sesuai anjuran pembuat mobil. Gangguan pada minyak kopling akan menyebabkan pengemudi tidak bisa memasukkan gigi transmisi.
Keawetan kopling berkait juga dengan sikap pengendara saat memindahkan kopling. Karena itu, saat menginjak pedal dan memindahkan kopling, lakukan dengan lembut, sentakan keras pada kopling dikhawatirkan akan merusak atau mempercepat keausan kopling.
Langkah berikut untuk menjaga keawetan kopling adalah dengan menggunakan rem tangan saat hendak menahan mobil di jalan menanjak-ketimbang menggunakan setengah kopling. Cara ini membuat pelat kopling lebih tahan lama. Langkah ini juga bisa dilakukan saat lampu merah, jadi ketimbang harus menekan pedal kopling terus menerus, lebih baik gunakan rem tangan.
Terakhir adalah menghindari genangan air atau lumpur agar tidak mengganggu sistem kopling. Kalau memang terpaksa segera bersihkan kolong mobil agar kopling terhindar dari kerusakan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar